Tidak Ada yang Mustahil Jika Allah Sudah Berkehendak

Membicarakan kejelekan dan keburukan orang lain disebut menggunjing atau ghibah yang tentunya hal tersebut dilarang dalam Islam. Ghibah tidak disadari sering dilakukan saat kita berkumpul orang lain. Entah itu membicarakan kekurangan seseorang, kejelekan seseorang atau bahkan kebaikan seseorang kepada orang lain. 

Seperti apa yang dikatakan oleh Ibu AS (inisial) asal Sooko Mojokerto yang merupakan salah satu donatur Lazismu, beliau merasa lebih baik kita membicarakan kebaikan orang dari pada membicarakan keburukan orang lain. Katanya, membicarakan kebaikan orang lain hukumnya diperbolehkan, hal tersebut tentunya dengan tujuan untuk mengingat kebaikan orang tersebut dan memotivasi diri sendiri atau orang lain untuk melakukan kebaikan seperti yang dilakukan orang tersebut bahkan mungkin lebih baik lagi.

Beliau berpesan kepada amil yang datang untuk menjemput donasinya, bahwa, “Dibanding kita membicarakan keburukan orang, lebih baik kita membicara kebaikan orang lain yang tentunya kita bisa terhindar dari dosa dan membuat diri kita termotivasi untuk melakukan kebaikan.”

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa diperlakukan dengan baik lalu ia mengatakan kepada pelakunya, ‘Semoga Allah membalas kamu dengan kebaikan’, dia telah tinggi dalam memujinya.” (HR At-Tirmidzi no. 2035). Akan tetapi sebagai orang Islam, kita tidak boleh menyebut-nyebut kebaikan kita sendiri kepada orang lain karena perbuatan tersebut dibenci oleh Allah SWT. 

  Selain itu, beliau juga memberikan nasihat lain yang sudah beliau amalkan sendiri. Nasihat itu adalah agar kita membaca buku manasik haji hingga selesai, mengamalkan amalan tersebut dapat membuat kita dipermudah oleh Allah untuk bisa beribadah umrah ataupun haji. Amalan tersebut merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita kepada Allah SWT karena semua bisa terwujud apabila Allah berkehendak.

“Selagi masih muda, coba amalkan membaca buku manasik haji hingga selesai. Bisa dibaca saat waktu-waktu senggang dan tentunya dengan membaca buku mansik haji akan banyak ilmu yang kita dapat mengenai ibadah umrah ataupun haji. Ibu sudah merasakan sendiri, ibu merasa dipermudah oleh Allah SWT untuk melaksanakan ibadah haji setelah mengamalkan amalan tersebut. Karena setiap amalan baik yang kita lakukan tentunya akan kita rasakan manfaatnya di kemudian hari,” kisahnya. Ibu AS juga berpesan sebagai seorang yang beriman jangan lupa untuk berinfaq dan bersedekah. (Aletta/ic*)

Lazismu Kabupaten Mojokerto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga Berita yang Lain

Open chat
Ada yang bisa Kami Bantu?
Selamat Datang!
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Kami melalui Whatsapp.